Dan ketika itu,
Aku masih lagi sedang bercerita tentang dunia,
Masih lagi aku tunggu menghadap bintang bintang malam,
Dan aku masih mencipta saat saat indah yang sebentar,
Menghirup udara udara mlam sunyi di teman bulan.
Dan ketika itu,
Kau pula tetap harum dan walau masih tersenyum,
Tak penah pudar pudar walau siang lebih gelita,
Rasa yang aku sedang hadap meski kau tidak,
Diteman indah kau yang baru pasti kau selalu harum.
Dan ketika ini,
Masa senang berputar tanpa ada halang,
Juga bisa selalu awan berlalu tanpa apa,
Pedih nya rasa kerana indah itu terlalu sukar,
Sebalik nya indah terlalu rapuh untuk aku dan kamu.
Dan ketika ini,
Malang kerap menyusur aku dari mula perjalanan,
Gegaran tapak tak memeranjatkan seolah kabur,
Kenyataan nya aku harus menegak dan berganjak,
Bangun dari mimpi mimpi dan kejar dunia untuk hidup lagi.
No comments:
Post a Comment